Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
Aridea P Oct 2011
Kini belum dipertemukan
Aku dengan soulmate yang dinanti
Teman ku menjauh
Aku sendiri di sini

Tapi biar
Aku jalani sendiri hidup ini
Toh di pulau seberang
Ku cari lagi teman sejati

Memang tak jodoh
Aku berteman dengan semua
Di Jakarta ini aku berbuat kesalahan
Hingga tersakiti oleh mereka

Mereka membuat ku cemburu
Tapi aku rela asal mereka bahagia
Biar aku diam di sini
Agar mereka tak tersakiti
Oleh sikap ku yang tak sengaja
Melukai hati mereka
Maaf aku teman, ku tak ingin menyakiti
Asal kalian bahagia, siksa saja aku ini

Created by Aridea Purple
Aridea P Oct 2011
Jakarta, Jumat 31 Agustus 2007


Ya Allah …
Segala puji bagi-Mu
Untuk hamba sujud kepada-Mu
Berdoa meminta ampunanmu
Dari khilaf yang terus muncul

Ya Allah …
Bila hamba berdosa
Tunjukkanlah jalan-Mu
Bukan hamba yang kau siksa
Namun, syaitan-syaitan yang terkutuk

Ya Allah …
Hamba ingin hidup kekal
Menikmati dunia hingga akhir hayat
Merasakan indahnya kebahagiaan
Sekalipun hamba berdosa
Hamba siap menuju akhirat
re May 2019
terasa sesak dalam benak
saat kata 'sampai jumpa' tak terelak

terasa sedih dalam raga
ketika berhenti saling menjaga

akan terasa siksa dalam kalbu
saat nanti tiba rasa rindu yang menyerbu

kawan,
ingatlah, jumpa ini takkan terlupa
segala hal yang telah ditempa
segala hal yang berujung nestapa
semua insan yang telah menjadi siapa-siapa
takkan bisa terlupa

candaan
berhasil mencairkan
ujian
berhasil menguatkan
kebencian
hilang dalam percakapan
kesedihan
hilang dalam dekapan

kawan,
jangan sesali jumpa ini
isak tangis kini
jangan biarkan membebani

kawan,
masa depan menanti
impian tak mungkin berhenti
si pelerai jumpa memang tak punya hati
namun, jangan berkecil hati
percayalah kita kan berjumpa lagi nanti
semesta pasti mengerti
bahwa ini adalah bagian dari rencana si takdir pasti
mempertemukan
lantas
memisahkan

tetapi tenang
rencana si takdir yang dicanang
takkan dibuatnya kita terus berlinang

terima kasih kepada semua insan
yang berpapasan
yang telah menjadi panduan
yang telah memberi acuan
yang telah berlisan
merajut angan
ZZ Mar 2018
penuh sesak dan sakit,
yang kini kucoba hadapi ternyata bukan sekedar itu.
bukan sekedar melepaskan diri dari cinta duniawi,
tapi perihal sebuah kerelaaan.
perihal menciptakan ruang kosong penuh kepasrahan dalam hati.
yang memang, tak akan ada yang mengerti
kecuali Dia, Ilahi Rabbi

bukan pula sekedar siksa rindu yang kurasakan sekarang
tapi untuk bisa berjumpa, dan bersama di waktu mendatang
karena visioner bukan hanya mampu menyusun apa yang ada didepan
tapi dimulai dari bisa membedakan, mana yang sementara mana yang dibawa ke bilik kuburan

dan karena kaya bukan hanya perihal harta
tapi seluas apa hati kita bisa ikhlas hingga lapang
dan pasrah bukan cuma perihal kata
tapi seberapa ingat kita berserah tiap kali cobaan datang.
14 Juli 2017

dapat juga dibaca di https://tintaqabila.wordpress.com/2017/07/14/jauh/

— The End —