Submit your work, meet writers and drop the ads. Become a member
ga Sep 2017
Senyum itu, dari mana datangnya
Tolong beritahu aku rahasianya
Agar nanti bisa kulakukan lagi
Biar mereka tahu, manisnya kau kala itu

Senyum itu, bisakah lebih lama?
Maafkan aku ini ingatannya lemah
Jadi tolong tersenyumlah lebih lama
Biar aku ingat, manisnya kau kala itu

Senyum itu, di hari yang sunyi tanpa kabar
Apakah senyum itu ada di kala hujan?
Aku ingin tahu, jadi bisikkan padaku
Di mana senyum itu saat malam menuju Minggu

Senyum itu, semanis kala itu
Tapi, siapa yang dituju senyum itu
Mungkinkah senyum semanis itu
Menyisakan pahit yang teramat pahit?

Tetaplah semanis itu, kalaupun pahit
cukup aku yang tahu
Tetaplah semanis itu, aku masih ingin
membagi malamku padamu
Kali ini kau harus punya waktu..
Ceritakanlah rahasia senyum manismu itu.
andai sedari dulu
tak mungkin ia sekarang
mungkin menjadi orang
mungkin berlayar di cakrawala
mungkin melatah di depan dunia
atau mungkin menghiasnya dengan warna

andai sedari dulu
mungkin sudah berjasa
seribu hal yang tercipta di tangannya
beribu hati dan jantung yang berbangga
nama yang dimana-mana tertera
atau muncul dalam wajah-wajah media

tapi kalaupun sedari dulu
mungkinkah sudah lain
atau mungkinkah tetap sama?
tak ubahnya berjiwa seekor kuluk
tak ubahnya bertubuh pohon membusuk
dengan dunia ia kalah beradu
meraung mati di kamar itu
menetap sama, tanpa apa
tanpa siapa dan bagaimana kabarnya

mungkin jika dahulu, bisa jadi
sekarang tetap saja menderita
tetapi beda, ia jadi seorang manusia
yang mencoba dan gagal
tetapi diam dia tak bakal

sayang, lihatlah
terlambat ia sudah
an old poem of mine but it'll do
Ara Oct 2013
Kalaupun aku berdoa agar ia menjadi milikku, itu hanya sebatas mimpi indahku.
Aku tak mungkin memiliki seseorang yg tak menyukaiku.
Megitta Ignacia Apr 2019
Kamu masih boleh masuk,
atau sekedar memanggilku dari ruang sebelah,
boleh juga kamu tatapi aku tanpa kata,
ku ijinkan kau mengintip hari-hariku,
kalaupun kau tak pedulikanku,
pintunya tetap tak akan ku tutup

Satu yang tak kuijinkan,
jangan kau tutup paksa pintuku.
Aku akan tutup ketika ku mau.
Ini pintuku.
060419 | 11:00 AM
masih sakit,
aku sedang belajar ikhlas
surrender

— The End —